PLATYHELMINTHES, NEMATODA & ANNELIDA
Aisahulinnuha
Tadris Biologi, FTIK,
Institut Agama Islam Negeri Jember
T20158004
ABSTRAK
Plathyhelmintes adalah
kelompok hewan yang struktur tubuhnya lebih kompleks dibandingkan porifera. Nematoda
merupakan fulum yang paling beragam dalam pseudocoelomates, dan salah satu yang
paling beragam dari semua binatang. Spesies nematoda sangat sulit untuk
dibedakan, lebih dari 28.000 spesies yang telah diidentifikasi, diantaranya terdapat
16.000 spesies yang bersifat parasit. Kelompok ini dahulu dikenal sebagai Aschelminths
atau Pseudocoelomata, saat ini tidak lagi diakui sebagai salah satunyadi alam. Annelida hidup diberbagai
tempat yaitu di air tawar, air laut, dan daratan. Cacing ini lebih tinggi
tingkatan taksonominya dibandingkan dengan Platyhelminthes dan Aneelida .
Kata kunci:
Plathyhelmintes/Nematoda/Annelida.
PENDAHULUAN
Platyhelmintes
dalam bahasa yunani, platy (pipih), helminthes (cacing pipih) adalah sekelompok
hewan yang struktur tubuhnya lebih kompleks di banding porifera.
Platyhelminthes memiliki tiga lapisan sel (triboblastik) yaitu ekstoderm,
mesoderm dan endoderm. Platyhelmintes ada yang hidup bebas maupun parasit. Pada
platyhelminthes yang hidup secara bebas memakan hewan-hewan dan tumbuhan kecil
atau zat organic lainya seperti sisa organisme.
Nematoda merupakan
filum yang paling beragam dalam pseudocoelomates, dan salah satu yang paling
beragam dari semua binatang. Spesies nematoda sangat sulituntuk dibedakan,
lebih dari 28.000 spesies yang telah diidentifikasi, diantaranya terdapat
16.000 spesies yang bersifat parasit. Kelompok ini dahulu dikenal sebagai Aschelminths
atau Pseudocoelomata, saat ini tidak lagi diakui sebagai salah satunya di alam.
Banyak nematoda
yang hidup bebas dan memiliki peran ekologi yang sangat penting sebagai
dekomposer dan predator pada mikroorganisme. Walaupun terdapat sejumlah besar
nematoda yang hidup bebas ada juga sejumlah besar spesies yang bersifat
parasit, banyak yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan dan lainnya
juga menyerang tanaman. Mayoritas nematoda cukup kecil, dengan berbagai ukuran
dari panjang 100 micrometer (mm atau inchi) hingga ukuran nematode Diotophyme
raksasa betina yang dapat mencapai 1 meter.
Filum annelida
(bahasa latin untuk “bercincin” berbagai atas cacing yang tubunya berbagi-bagi
menjadi segmen- segmen (metamer). Segmentasi itu jelas bersifat eksternal,
tetapi juga internal dalam wujud membrane (septum) yang membagi-bagi anterior
cacing. Anelida memiliki segmen dengan segmen lain terdapat sekat yang disebut
sapta.
Kebanyakan hewan
dari phylum annelid cintohnya cacing tanah (Lumbricus terrestris) dapat berguna
sebagai penyerbukan tanah. Namun pada phylum plathyhelmintes contohnya cacing
hati (fasiola hepatica) tumbuh sebagai parasit dalam tubuh manusia. Oleh karena
itu pentingnya memahami habitat, morfologi, anatomi dan siklus dari hidup
phylum annelida dan platyhelminthes agar kita dapat menjaga dari hal-hal yang
tidak diinginkan dan dapat menjaga keseimbangan dari ekosistem alam.
METODE PENELITIAN
Alat
dan bahan: Alat Seksi, Papan Seksi, Kaca Pembesar (Loup),Penggaris,Jarum Pentul, Buku Identifikasi, Lembar
Pengamatan & Alat Tulis.Bahan Spesimen Platyhelminthes, Spesimen Nematoda dan Annelida. Waktu jam 12.30
sampai selesai. Hari: Senin . tanggal: 26
maret 2018.
tempat:
laboratorium IAIN jember.
Prosedur pengamatan Platyhelminthes, Nematoda dan
Annelida: 1. Siapkan alat dan bahan, 2. Letakkan spesimen di atas papan seksi, 3. Amati spesimen dengan menggunakan kaca pembesar (Loup) dan 4. Catat karakter morfologi.
HASIL
PLATYHELMINTES
Nama Spesimen: Fasciola Hepatica
Locality: Hati Sapi (jagal di pasar
tanjung).
|
|
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Filum: Platyhelmintes
Kelas: Trematoda
Ordo: Echinor tomida
Family: Fasciolidae
Genus: Fasciola
Spesies: Fasciola Hepatica
|
Karakter Morfologi:
P= 3 Cm.
D= 0,5 Cm.
Bentuk tubuh: Pipih
Daerah Anterior dan Porterior: terlihat
Tidak bersegmen.
Warna tubuh: Putih tulang.
Simetri tubuh: Simetri bilateral
|
Gambar 1. cacing hati sapi.
NEMATODA
Nama Spesimen: Ascaris suum (Cacing perut
pada babi) (Betina).
Locality: Perut babi (Pasar tanjung).
|
|
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Nematoda
Class: Chromadorea
Order: Ascaridida
Family: Ascarididae
Genus: Ascaris
Spesies: Ascaris Suum.
|
Karakter Morfologi:
P= 34 Cm, d= 0,5 Cm, B= 6,3 Gram
Bentuk tubuh= Bulat Panjang
Daerah Anterior dan Posterior: terlihat
Warna tubuh: Putih tulang
Simetri tubuh: Simetri radial
Jenis Kelamin: Betina (berbentuk lurus).
|
Gambar
2. cacing perut babi.
ANNELIDA
Nama Spesimen: Hirudo Medicalis (Lintah).
Locality: beli (dirumah pak bani).
|
|
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Annelida
Class: Clitellata
Sub Class: Hirudinea
Ordo: Arhynchobdellae
Family: Hirudinidae
Genus: Hirudo
Spesies: Hirudo Medinalis.
|
Karakter Morfologi:
P Tubuh= 9 Cm
L Tubuh: 2 Cm
Anterior Sucker: terlihat
Posterior Sucker: terlihat
Male genital
Segmen: 100
Simetri tubuh: Birateral
Fermale genital pore
Warna tubuh: Hitam (atas)
Merah maroon
(merah)
|
Gambar 3. lintah
Dendogram
Platyhelmintes cacing hati sapi.
PEMBAHASAN
Dari hasil
pengamatan yang pertama yaitu cacing hati nama latin (Fasciola Hepatica)
memiliki Panjang tubuh 3 Cm, diameter 0,5 Cm. Bentuk tubuh pipih, memiliki
daerah Anterior dan Porterior: terlihat, Tidak bersegmen. Warna tubuh putih
tulang dan Simetri tubuh bilateral. seekor cacing di dalam hati inang (yang
biasanya hewan ternak) bisa bertelur sekitar 500.000 butir telur. Telur
Fasciola hepatica menuju ke usus dan mengikuti perjalanan sisa makanan bersama
aliran empedu kemudian keluar ke alam bebas dengan kotoran (tinja).
Hasil pengamatan
yang kedua yaitu cacing babi (Ascaris suum) mempunyai Karakter Morfologi yaitu
panjang tubuh 34 Cm, diameter tubuh 0,5 Cm, Berat 6,3 Gram.Bentuk tubuh Bulat
Panjang, Daerah Anterior dan Posterior terlihat, Warna tubuh Putih tulang,
Simetri tubuh Simetri radial, memiliki Jenis Kelamin Betina (berbentuk lurus). telur
cacing ascaris suum memiliki ketahanan tinggi terhadap lingkungan luar dan zat
kimia karena susunan kulit telurnya yang sangat tebal sehingga sulit untuk
memutuskan mata rantai daur hidupnya.
lintah adalah hewan
yang tergabung dalam filum Annelida. terdapat jenis lintah yang hidup
didaratan, air tawar dan laut. Hasil pengamatan yang ke tiga yaitu lintah yang
dapat dari air tawar, nama latin dari Hirudo Medicalis. dapat diketahui Karakter Morfologinya Panjang Tubuh 9 Cm, Lebar Tubuh: 2 Cm, Anterior
Sucker terlihat, Posterior Sucker terlihat Male genital, memiliki Segmen: 100,
Simetri tubuh Birateral Fermale genital pore, Warna tubuh Hitam dan Merah
maroon (merah). lintah dibedakan dari pancet bukan berdasarkan taksonomi, tapi
lebih habitat kesukaannya. lintah ini sehari-hari hidup di air, sedangkan
pancet sehari-harinya pada dau, pohon (diluar air).
SIMPULAN
Dari hasil
pengamatan yang pertama yaitu cacing hati nama latin (Fasciola Hepatica) memiliki
Panjang tubuh 3 Cm, diameter 0,5 Cm. Bentuk tubuh pipih, memiliki daerah
Anterior dan Porterior: terlihat, Tidak bersegmen. Warna tubuh putih tulang dan
Simetri tubuh bilateral.
Hasil pengamatan
yang kedua yaitu cacing babi (Ascaris suum) mempunyai Karakter Morfologi yaitu
panjang tubuh 34 Cm, diameter tubuh 0,5 Cm, Berat 6,3 Gram.Bentuk tubuh Bulat
Panjang, Daerah Anterior dan Posterior terlihat, Warna tubuh Putih tulang,
Simetri tubuh Simetri radial, memiliki Jenis Kelamin Betina (berbentuk lurus).
Hasil pengamatan
yang ke tiga yaitu lintah nama latin dari Hirudo Medicalis dapat diketahui Karakter Morfologinya Panjang Tubuh 9 Cm, Lebar Tubuh: 2 Cm, Anterior
Sucker terlihat, Posterior Sucker terlihat Male genital, memiliki Segmen: 100,
Simetri tubuh Birateral Fermale genital pore, Warna tubuh Hitam dan Merah
maroon (merah).
DAFTAR PUSTAKA
Kaswati, Yusuf.dkk. 2003. Zoologi
Avertebrata. Jica: Malang.
Gunawan 2018.biologi. Grasindo Sukarno.
Hala, Yusminah. 2007. Daras Biologi Umum
II. Makasar: Alauddin Press.
Suparti. 1994. Biologi. Bandung: PT Remaja
Rosdakar.
Http:jokorahmanto.net46.net/wp-content/uploads/2012/03/daur-Fasciola-hepitica.jpg
Http:Yusila-binatang.blogspot.co.id/2012/09/lintah.
Http:Bukuteori.com/2017/11/07/klasifikasi-dan-morfologi-cacing-ascaris-suum.
Komentar
Posting Komentar